Senin, 19 Oktober 2015

Aku Yang Mengendap-Endap Jatuh Hati Pada Mu

Aku yang mengendap-endap menyukai mu dan memperhatikan mu dari kejauhan, berharap kau melihat ku walau hanya sedetik tapi nyatanya kau sama sekali tak pernah melihat ku. Walaupun begitu tetap saja aku suka, tak pernah lelah ataupun bosan ku melihat mu dari kejauhan. Melihat cara mu berjalan, berlari, tertawa hingga berjalan bersama kekasih hati mu. Aku tau kau telah memiliki kekasih, tapi tidak ada salahnya bukan jika aku menyukai mu dari kejauhan? Karena hanya aku yang tau rasa ini bahkan kaupun tak pernah tau nama ku. Bukan salah ku karena rasa ini datang dengan sendirinya saat pertama kali aku melihat mu... aku hanya bisa berharap jika suatu saat aku dapat berjabat tangan dan memperkenalkan diriku dihadapan mu.
Hingga akhirnya bermodalkan nama dan nomor Hp tanpa ku sadari kau menghubungi ku secara tiba-tiba, taukah kamu betapa bahaginya aku saat mengetahui bahwa itu diri mu. Saat aku mulai menghapus rasa ku, kau datang mendekat tanpa permisi dan menarikku jatuh kedalam pesona mu, aku tak tau bagai mana cara ku keluar dari lubang pesona mu yang semenjak awal memang telah membuat ku terpikat. Mata ku berbinar saat pertama kali bertatapan dengan mu, kau tersenyum pada ku membuat ku terbang jauh di anggan. Saat kau ungkap kan isi hati mu pada ku, aku sempat tak percaya. Ini mimpi, atau doa ku yang di kabulkan oleh Yang Maha Kuasa, sejenak aku teringat akan kata hatiku dulu saat melihat mu, jika aku inggin berkenalan dengan mu. Tapi Tuhan ternyata terlalu baik pada ku, bukan hanya memberikan ku kesempatan untuk mengenal mu tapi  tanpa kusadari Tuhan memberikan kesempatan pada ku untuk lebih mengenal mu. Hingga akhirnya sampai saat ini kau telah menjadi kekasih hati ku. Bertahun-tahun tak terasa telah kujalani semuanya bersama mu.

Dari awal ku mulai semuanya dengan mu, ku jalani hari-hari ku sepenuh hati, bahkan aku tak pernah melihat kekurangan mu... bagi ku kau adalah laki-laki terbaik yang pernah aku kenal setelah Ayah ku. Aku menyayangi mu sepenuh hati dan aku hanya bisa berharap kau pun begitu pada ku. Putus?? Kita sering mengalaminya tapi akhirnya kita kembali bersama dan tersenyum bersama lagi. Susah senang ku ada padamu hingga saat ini aku berjauhan dengan mu. Tanpa sadar sering kali aku tak sadar jika kita sedang berjauhan dan tak tau kapan akan bertemu dan dapat saling memandang satu sama lain. Harapan ku hanya satu Kau dapat menunggu waktu itu dimana kita bertemu saling memandang, kau genggam tangan ku dan membawa ku berjalan di samping mu. I Love You :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar