Aku yang mengendap-endap menyukai mu dan memperhatikan mu
dari kejauhan, berharap kau melihat ku walau hanya sedetik tapi nyatanya kau
sama sekali tak pernah melihat ku. Walaupun begitu tetap saja aku suka, tak
pernah lelah ataupun bosan ku melihat mu dari kejauhan. Melihat cara mu
berjalan, berlari, tertawa hingga berjalan bersama kekasih hati mu. Aku tau kau
telah memiliki kekasih, tapi tidak ada salahnya bukan jika aku menyukai mu dari
kejauhan? Karena hanya aku yang tau rasa ini bahkan kaupun tak pernah tau nama
ku. Bukan salah ku karena rasa ini datang dengan sendirinya saat pertama kali
aku melihat mu... aku hanya bisa berharap jika suatu saat aku dapat berjabat
tangan dan memperkenalkan diriku dihadapan mu.
Hingga akhirnya bermodalkan nama dan nomor Hp tanpa ku
sadari kau menghubungi ku secara tiba-tiba, taukah kamu betapa bahaginya aku
saat mengetahui bahwa itu diri mu. Saat aku mulai menghapus rasa ku, kau datang
mendekat tanpa permisi dan menarikku jatuh kedalam pesona mu, aku tak tau bagai
mana cara ku keluar dari lubang pesona mu yang semenjak awal memang telah
membuat ku terpikat. Mata ku berbinar saat pertama kali bertatapan dengan mu,
kau tersenyum pada ku membuat ku terbang jauh di anggan. Saat kau ungkap kan
isi hati mu pada ku, aku sempat tak percaya. Ini mimpi, atau doa ku yang di
kabulkan oleh Yang Maha Kuasa, sejenak aku teringat akan kata hatiku dulu saat
melihat mu, jika aku inggin berkenalan dengan mu. Tapi Tuhan ternyata terlalu
baik pada ku, bukan hanya memberikan ku kesempatan untuk mengenal mu tapi tanpa kusadari Tuhan memberikan kesempatan
pada ku untuk lebih mengenal mu. Hingga akhirnya sampai saat ini kau telah
menjadi kekasih hati ku. Bertahun-tahun tak terasa telah kujalani semuanya bersama
mu.
Dari awal ku mulai semuanya dengan mu, ku jalani hari-hari
ku sepenuh hati, bahkan aku tak pernah melihat kekurangan mu... bagi ku kau
adalah laki-laki terbaik yang pernah aku kenal setelah Ayah ku. Aku menyayangi
mu sepenuh hati dan aku hanya bisa berharap kau pun begitu pada ku. Putus??
Kita sering mengalaminya tapi akhirnya kita kembali bersama dan tersenyum
bersama lagi. Susah senang ku ada padamu hingga saat ini aku berjauhan dengan
mu. Tanpa sadar sering kali aku tak sadar jika kita sedang berjauhan dan tak
tau kapan akan bertemu dan dapat saling memandang satu sama lain. Harapan ku
hanya satu Kau dapat menunggu waktu itu dimana kita bertemu saling memandang,
kau genggam tangan ku dan membawa ku berjalan di samping mu. I Love You :*